Cara Membuat Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa dengan Benar

Apakah anda sedang belajar cara membuat jurnal umum perusahaan jasa? Jika iya maka InsyaAllah artikel ini dapat menjadi panduan untuk anda dalam menyusun jurnal umum.



Sebelum anda memahami artikel ini maka sebaiknya anda telah memahami apa itu jurnal umum, jika belum maka disarankan membaca artikel pengertian dan fungsi jurnal umum. Jika anda sudah paham maka silahkan tata cara penyusunan jurnal umum berikut ini :

Tahap demi tahap dalam pembuatan jurnal umum

Secara teoritis jurnal umum dapat disusun dengan mengikuti 5 tahap utama berikut ini :
  1. Pengidentifikasian transaksi keuangan sesuai dengan Bukti Transaksi Keuangan
  2. Mengenal akun-akun yang terpengaruh dengan transaksi yang terjadi dan menggolongkannya kedalam Harta, utang atau modal dsb.
  3. Mengenali pengaruh yang terjadi terhadap akun yang terkait dengan transaksi, entau itu terjadi penambahan ataupun pengurangan.
  4. Memutuskan Posisi setiap akun yang terkait dengan transaksi, entah itu debit ataupun kredit.
  5. Mencatat Akun dan saldonya ke dalam jurnal umum dari setiap transaksi keuangan yang terjadi sesuai dengan bukti transaksi yang ada.

Kelima tahap di atas adalah lima tahap inti yang secara urut dipergunakan dalam membuat jurnal umum perusahaan jasa, untuk menuntaskan penguasaan anda dalam penyusunan jurnal umum maka berikut ini akan penulis berikan contoh penerapan kelima tahap di atas hingga akhirnya anda dapat mencatat transaksi ke dalam buku jurnal umum, silahkan simak ilustrasi berikut ini:

Ilustrasi Pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal umum pada perusahaan jasa

Pada bulan 1 maret 2015 usaha salon mayla membeli beberapa perlengkapan salon seperti shampo, kosmetik dan sebagainya senilai Rp 212.000 secara tunai pada toko langganannya.



Berdasarkan transaksi keuangan yang terjadi tanggal 1 maret di atas pada salon mayla, maka pencatatan ke dalam jurnal umum dapat dilakukan dengan tahap berikut ini:

Tahap Pengidentifikasian :
Transaksi yang terjadi adalah transaksi pembelian perlengkapan dengan tunai.

Tahap pengenalan akun dan menggolongkannya :
Akun yang terpengaruh dalam transaksi di atas adalah akun perlengkapan karena yang di beli adalah perlengkapan, selain itu akun yang terpengaruh lainnya adalah akun kas, karena saat membelinya dilakukan dengan tunai, setelah kita mengetahui akun-akun yang terlibat maka sekarang kita dapat mengenali golongan akun-akun yang terlibat dalam transaksi di atas yaitu golongan Harta, baik perlengkapan maupun kas sama-sama masuk ke dalam golongan harta atau aktiva.

Tahap menganalisis pengaruh transaksi terhadap akun :
Pengaruh yang ditimbulkan dari pembelian perlengkapan secara tunai adalah berkurangnya saldo akun kas dan bertambahnya saldo akun perlengkapan, kas berkurang karena telah digunakan untuk membeli perlengkapan sedangkan saldo perlengkapan bertambah karena salon mayla telah membeli perlengkapan baru.

Tahap Penentuan debit dan kredit :
Ketika Harta bertambah maka akan diposisikan pada posisi debit sedangkan ketika harta berkurang akan diposisikan pada posisi kredit, nah sebagaimana yang diketahui dalam tahap ke dua bahwa akun yang terlibat dalam transaksi salon mayla adalah akun kas dan akun perlengkapan, dimana ke dua akun tersebut masuk pada golongan harta, dan akun kas mengalami penguranagan saldo sehingga akun kas ditempatkan pada posisi kredit sedangkan akun perlengkapan karena mengalami penambahan maka diposisikan pada posisi debit. Jika anda belum mahir untuk menentukan posisi debit-kredit, silahkan baca dulu artikel cara tepat menentukan posisi debet dan posisi kredit suatu akun

Tahap Pencatatan Ke dalam Jurnal Umum :
Setelah ditentukan posisi dari masing-masing akun beserta saldonya, sebagaimana dalam tahap 4, maka selanjutnya masing-masing akun dan saldonya dicatat dalam jurnal umum berikut ini :

Pencatatan pembelian perlengkapan ke dalam jurnal umum

Untuk Kolom No Bukti, silahkan isi sesuai dengan nomor bukti transaksi keuangan, sedangkan no ref silahkan diisi setelah jurnal tersebut telah diposting ke buku besar. Demikianlah penjelasan singkat cara pembuatan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan jasa, selanjutnya silahkan simak contoh soal dan pembahasan pembuatan jurnal umum perusahaan jasa. Semoga sukses belajar akuntansi perusahaan jasa.

0 komentar:

Post a Comment