Latihan Membuat Tabel Persamaan Akuntansi Dengan Mudah

Setelah disampaikan dengan lengkap tentang konsep persamaan akuntansi pada artikel blog belajar akuntansi jasa sebelumnya, maka sekarang dalam artikel ini akan dijelaskan penerapan persamaan dasar akuntansi dalam mencatat transaksi keuangan perusahaan yang terjadi pada kegiatan operasionalnya kedalam sebuah tabel, yang dalam ilmu akuntansi dikenal tabel persamaan akuntansi


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap perusahaan termasuk perusahaan jasa dalam kegiatan operasinya pasti akan dijumpai berbagai trasaksi keuangan, dari transaksi keuangan yang terjadi maka sudah pasti harus disertai dengan bukti transaksi keuangan, nah selanjutnya pa yang harus dilakukan dengan bukti transaksi keuangan tersebut? Tentu saja bukti transaksi keuangan harus dicatat kedalam pembukuan perusahaan hingga akhirya pada akhir periode dapat dilakukan penyusunan laporan keuangan

Pada umumnya pencatatan dalam siklus akuntansi yang pertama adalah pencatatan dalam jurnal umum, namun sebelum mempelajari cara membuat jurnal umum maka terlebih dahulu harus dikuasai dengan tepat tentang pencatatan bukti transaksi ke dalam tabel persamaan akuntansi. Untuk dapat membuat tabel persamaan akuntansi dengan benar maka harus dipahami konsep dasar persamaan akuntansi yaitu Harta = Hutang + Modal, Dengan memahami konsep persamaan dasar akuntansi maka anda dapat menerapkannya dalam pencatatan bukti transaksi keuangan ke dalam tabel persamaan akuntansi., Hal ini karena pada dasarnya saat melakukan pencatatan bukti transaksi sama halnya dengan mencatat pengaruh transaksi keuangan terhadap akun-akun yang ada dalam persamaan akuntansi. Agar anda lebih jelas tentang praktik mencatat bukti transaksi dari setiap transaksi dalam perusahaan jasa yang terjadi kedalam tabel persamaan akuntansi silahkan lihat Latihan soal dan pembahasan pembuatan tabel persamaan akuntansi dalam kasus di perusahaan jasa berikut ini :

Latihan Soal Pembuatan Tabel Persamaan Akuntansi

Salah satu contoh dari perusahaan jasa adalah usaha bengkel, nah berikut ini akan di ilustrasikan beberapa transaksi keuangan yang terjadi selama satu bulan dalam pelaksanaan usaha bengkel milik Pak Ramli yang baru saja dibuka pada bulan februari 2015, silahkan simak baik-baik beberapa transaksi berikut ini :

Pada 1 Februari 2015 Pak Ramli menyetor Uang tunai untuk modal awal bengkelnya sebesar Rp. 10.000.000 pada rekening khusus untuk usaha bengkelnya yang sengaja dipisah dari rekening pribadi.

Pada 5 Februari 2015, Bengkel Ramli meminjam Uang kepada bank senilai 8.000.000 Rupiah.

Tanggal 6 Februari 2015, Bengkel Ramli membeli dengan tunai beberapa peralatan bengkel seharga Rp. 16.000.000.

Pada tanggal 7 Februari Bengkel Ramli membeli perlengkapan bengkel pada toko jaya sukses meliputi oli dan minyak rem dengan cara kredit sebesar Rp. 200.000.

Tanggal 14 Februari 2015, Bengkel Ramli Melunasi sebagian Hutangnya pada toko jaya sukses Sebesar Rp. 80.000

Pendapatan jasa yang diterima bengkel ramli hingga 28 Februari 2015 terkumpul sebesar Rp. 1.800.000.

Beban -beban yang keluarkan bengkel ramli hingga 28 februari 2015 sebesar Rp. 800.000 dengan   rincian sebagai berikut:
 Beban Gaji             Rp.450.000
 Bensin                    Rp.150.000
 Makanan dan minuman    Rp.200.000

Pada tanggal 28 Februari 2015, Bengkel Ramli membayar cicilan utang Bank sebesar  Rp. 300.000.

Pada 28 Februari 2015, Ramli sebagai pemilik bengkel memgambil uang dari usaha bengkelnya untuk keperluan pribadi  senilai Rp. 100.000

Diketahui dari data penyesuaian bahwa perlengkapan bengkel yang masih tersisa hingga akhir februari senilai  Rp 40.000 dan diketahui pula  akumulasi penyusutan peralatan bengkel senilai Rp 100.000



Semua Transaksi keuangan yang dilakukan bengkel ramli sebagaimana terlihat di atas dicatat oleh bengkel ramli ke dalam tabel persamaan akuntansi seperti di bawah ini:

Tabel Persamaan Dasar Akuntansi perusahaan jasa

Berdasarkan tabel persamaan akuntansi yang ditunjukan di atas maka dapat saudara lihat bahwa dalam tabel tersebut terjadi keseimbangan antara Harta dengan Hutang dan Modal, hal ini sesuai dengan formula persamaan dasar akuntansi Harta = Hutang + Modal setiap pencatatan transaksi.  Sebagai contoh lihatlah transaksi tanggal 1 februari, disitu terjadi transaksi penyetoran modal awal dari pemilik yaitu pak ramli, maka di dalam tabel persamaan akuntansi tertulis akun Kas bernilai 10.000.000 dan akun modal bernilai 10.000.000 jadi memenuhi persamaan Harta = Modal, selanjutnya lihatlah transaksi pada tanggal 5, disitu terjadi peminjaman uang ke bank sebesar Rp 8.000.000, sehingga dalam tabel tercatat Kas 8000.000 dan utang 8000.000 jadi memenuhi persamaan Harta = Utang, dari transaksi tanggal 1 maupun tanggal 5 februari 2015 di atas terlihat adanya keseimbangan antara harta dengan Kewajiban atau Harta dengan sumber harta, harta dapat berbentuk kas, perlengkapan, peralatan dan sebagainya sedangkan sumber harta hanya berbentuk Modal atau Hutang. Bagi anda yang masih belum tahu bagaimana menganalisa sebuah transaksi keuangan hingga dapat mencatat penambahan atau pengurangan pada setiap akun dan mencatatnya ke dalam tabel persamaan akuntansi, maka sangat disarankan saudara memahami artikel langkah demi langkah membuat tabel persamaan akuntansi. Mengapa tidak dijelaskan diartikel ini? Karena artikel ini dibuat khusus untuk latihan bagi yang tujuannya memantapkan penguasaan konsep persamaan akuntansi.

0 komentar:

Post a Comment